PURWOREJO – Pendopo Kabupaten Purworejo menjadi pusat perhatian insan penyiaran publik lokal dari berbagai daerah pada Rabu malam (26/11/2025).
Acara puncak peringatan HUT ke-56 Radio Irama FM Purworejo yang dirangkai dengan malam penganugerahan Indonesiapersada ID Award 2025 berlangsung meriah dengan mengusung tema ‘Merawat Kearifan Lokal, Menjaga Indonesia’.
Ketua Panitia Syaifudin Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa radio memiliki sejarah panjang dalam perjalanan bangsa, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era digital saat ini. Menurutnya, radio bukan sekadar media informasi dan hiburan, tetapi juga sarana pelestarian bahasa serta tradisi lokal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Radio hadir dari masa ke masa, menghubungkan masyarakat sekaligus menjaga identitas budaya bangsa,” kata Syaifudin.
Ia menilai, di tengah gempuran platform digital, radio justru punya peluang besar untuk bertransformasi melalui inovasi siaran berbasis multimedia.
Ketua Umum Indonesiapersada.id, Ganjar Pranowo, turut memberikan pandangannya tentang arah masa depan lembaga penyiaran publik lokal (LPPL). Ia menegaskan pentingnya transformasi digital agar radio mampu tampil relevan di tengah perubahan pola konsumsi media.
“Radio hari ini tidak cukup hanya didengar, tetapi harus bisa dilihat dan dinikmati di berbagai platform digital. Masa depan radio ada pada format multiplatform,” ujar Ganjar.
Penulis : A.L. Khakim
Editor : A. Nandar
Halaman : 1 2 Selanjutnya











